1. Masukkan nilai Volatilitas Factor (biasanya nilai tertinggi pada sesi trading).
2. Masukkan nilai Closed Factor (biasanya nilai terakhir pada sesi trading).
3. Pilih sesi trading yang sesuai (ER untuk Eropa, AS untuk Asia, AM untuk Amerika).
4. Hasil analisis akan muncul secara otomatis setelah semua data dimasukkan.